Kamis, 12 September 2013

BUAT SENDIRI FLYBACK TESTER

Flyback tester kit buatan Dick Smith Electronics Australia dapat kita bikin sendiri, karena part-partnya mudah diperoleh dipasaran. Alat ini kadang dinamakan “ringing test” karena berdasarkan prinsip kerjanya, dimana flyback yang mempunyai gulungan (induktansi) serta kapasitansi dari kapasitor sirkit sekitarnya, akan menghasilkan "getaran listrik teredam" jika mendapat kejutan pulsa listrik. Jika kondisi gulungan masih baik maka getaran teredam lebih lama dibandingkan jika gulungan ada yang short. Flyback tester bekerja dengan cara menghitung banyaknya getaran yang teredam. Jika flyback masih bagus maka aka ada 6 atau lebih led yang akan menyala. Sedangkan jika gulungan flyback ada yang short, maka mungkin hanya 1 atau 3 buah led saja yang menyala. Kelebihan alat ini jika dibanding alat test flyback lain adalah dapat digunakan untuk test  tanpa melepas flyback dari main board.
Prinsip kerja flyback tester :
  •  IC 1a adalah pembangkit osilator frekwensi rendah
  • Flyback yang akan ditest disambung ke EARTH (pin-B+) dan HOT (PIN-Kolektor)
  • Pulsa dari osilator melalui Q1 digunakan untuk : (1) Me-reset IC 2 dan diinputkan ke pin-6/14, (2) Untuk men-triger kumparan flyback sehingga menghasikan geteran (ringing) yang teredam. Banyaknya getaran yang dihasilkan selanjutnya di-inputkan ke pin-1/9
  •  IC 2 merupakan Shift Register (serial in – parallel out)  yang  akan menghitung atau menampilkan banyaknya ringing (getaran)
Jika para teknisi pengin membuat sendiri alat ini, maka caranya dapat “di-download dari sini
·        
  •  Flyback tester ini hanya bisa untuk mendeteksi kerusakan flyback yang disebabkan oleh gulungan yang short atau terbakar yang biasanya akan menyebabkan transistor horisontal jebol lagi jika diganti baru.
  • Flyback yang bagus biasanya akan menyalakan 6 atau lebih lampu led.
  • Saya biasa menggunakan alat ini setiap kali ketemu transistor horisontal yang jebol. Hal ini untuk memastikan bahwa transistor pengganti nanti tidak jebol lagi disebabkan karena flyback kumparan short
  • Alat ini tidak bisa untuk mendeteksi kerusakan lain seperti misalnya flyback keluar api, diode tegangan tinggi rusak, focus atau screen tidak kerja.
  • Kelebihan lain alat ini dapat untuk test tranfo switching dan def yoke.

4 komentar:

  1. terima kasih mas,cara penggunaannya apa disambung ke B+ dan pin colektor aja ?

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. siap min, makasih banyak sudah share ilmunya
    solder uap

    BalasHapus